Gimmick Arsitektur Hijau pada Penawaran Perumahan Formal Perkotaan

lutfiprayogi.wordpress.com

Tulisan ini adalah esai Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Studi Perumahan Kota.

Gimmick Arsitektur Hijau pada Penawaran Perumahan Formal Perkotaan

Oleh: Lutfi Prayogi 0706269230

Perubahan iklim ke arah negatif yang berakibat pada berkurangnya daya dukung alam terhadap pemenuhan kebutuhan hidup manusia telah menjadi topik yang menjadi perhatian banyak pihak pada saat ini. Hal ini diperhatikan tidak hanya oleh pihak yang berwenang (pemerintah, organisasi internasional antar-pemerintah), pihak yang memiliki kemampuan dibidangnya (akademisi, praktisi lingkungan), namun juga oleh masyarakat kebanyakan (common people). Mosi yang berkembang secara umum di masyarakat kebanyakan adalah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan tersebut harus dicegah dan diminimalisasi kejadiannya. Mosi ini kemudian ditangkap oleh para penyedia perumahan formal, lalu diolah menjadi bagian dari hal yang dijual dalam penawaran perumahan formal mereka, yang mana hal tersebut seringkali diberi judul ‘Arsitektur Hijau’. Namun ada kecenderungan bahwa ‘arsitektur hijau’ yang mereka tawarkan hanya merupakan gimmick belaka, dikarenakan: tidak adanya konsep arsitektur hijau yang jelas dalam penawaran mereka, tidak adanya standar acuan arsitektur hijau yang mereka pegang, serta pelaksanaan arsitektur hijau dan tindakan ramah lingkungan berbasis popularitas oleh mereka.

Read the rest of this entry »