lutfiprayogi.wordpress.com, @lutfiprayogi
#1 Di Auckland, beberapa teman dekat (Sanghyun hyung, flatmates, classmates) bukanlah seorang Muslim. Sehari-hari, kami jarang membicarakan..
#2 .. agama masing-masing. Saya sendiri bukannya ga mw menjelaskan Islam, tapi kadang malas aja krn penjelasannya akan panjang. *maaf* ..
#3 .. Saat meminta kesempatan utk sholat ditengah kerja kelompok, saya merasa mereka memberikan kesempatan sholat ke saya hanya atas dasar..
#4 .. kesopanan (courtesy), bukan krn paham bahwa sholat adlh hal integral dlm hidup dan agama saya.
#5 Dgn pengalaman tsb, saya setuju bahwa di Indonesia, agar seorang Muslim mampu membangun toleransi yg baik thdp non-Muslim, baik utk..
#6 .. baik bagi mereka utk mengetahui hal-hal apa yg terpenting dlm agama-agama selain Islam. Seorang Muslim berempati thdp non-Muslim. ..
#7 .. Tidak perlu diartikan Muslim harus murtad dulu agar bisa bertoleransi thdp non-Muslim, ga usah lebay deh.
#8 Penguatan pemahaman akidah, akhlak, serta pengetahuan fikih seorang Muslim tidak perlu dilengkapi dgn ketakutan utk berinteraksi dgn..
#9 .. ajaran dan penganut ajaran agama lain.
#10 Sanghyun hyung adlh seorang Katolik, dan tentu saja saya berdoa agar ia diberikan hidayah oleh Allah utk memeluk Islam. 🙂
#11 Dan saya super sepakat, langkah pertama yg efektif utk mengenalkan Islam ke non-Muslim adlh dgn menampilkan akhlak yg baik.
#12 Terhadap Sanghyun hyung sendiri saya memutuskan utk menghormatinya sebagai yg lebih tua sebagaimana mestinya dlm budaya Korea. ..
#13 .. Kebetulan budaya tsb ga beda jauh dgn budaya Indonesia yg selama ini saya jalankan.
#14 Menurutku inti dr toleransi beragama adlh meyakini ajaran agama yg dianut adlh yg benar tanpa perlu memaksakan pemahaman tsb pada orang lain
#15 Rasanya budaya adalah instrumen yg tepat utk menampilkan akhlakul karimah.